Sejarah Watu Kembang

Watukembang adalah nama suatu tempat / daerah yang terletak di Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur, tepatnya di dusun Salamrejo Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo. Suasana pedesaan begitu akrab degan mata pencaharian penduduk sebagai petani. Kebersamaan dan gotong royong adalah ciri khas masayarakat daerah ini.

Nama Watukembang turun menurun dari generasi terdahulu ( Jaman Neneknya buyut saya) sampai dengan saat ini. Nama ini diambil dari sebuah batu keramat yang amat besar di pinggir jalan daerah ini. Batu keramat tersebut sangatlah identik dengan makhluk halus yang sering manampakan diri dan berkeliaran di pemukiman masyarakat. Akhirnya, masyrarakat sepakat untuk membuat sesaji agar makhluk halus tersebut tidak menggangu lagi. Berbagai bentuk sesaji disiapkan untuk penghuni batu keramat tersebut, tak ketinggalan juga bermacam - macam bunga dengan minyak kenyongnyongnya. Bunga adalah persembahan wajib untuk batu keramat tersebut, dan hampir setiap hari, setiap waktu, bunga bertebaran di batu keramat itu. Akhirnya banyak orang yang menyebutnya daerah itu dengan sebutan WATUKEMBANG, yang artinya Batu dan bunga.

Nama Watukembang sudah dikenal masyarakat lebih dari 200 tahun yang lalu. Namun, nama tinggalah nama. Kebiasaan orang- orang terdahulu sudah tidak dilanjutkan oleh anak cucu mereka. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara perlehan menghapus kebudayaan tersebut. Faktor penting lainya adalah Masyarakat Religius. Kini masyarakat belajar dari ketidak pahaman orang-orang sebelum mereka. Watu Kembang adalah pelajaran bagi kita yang yakin dan akan Ketuhanan Yang Maha Esa.

1 Response to "Sejarah Watu Kembang"

anam mengatakan...

flowerstone ato flowestone di sepertine ada yang keliru pada flashnya

Posting Komentar

powered by Admin | Blogspot by http://watukembang.blogspot.com